detikpos,id || Kendal ,Jawa Tengah – Bulog bersama BKKBN RI memberikan bantuan beras berkualitas tinggi bervitamin Fortivid kepada Pemerintah Kabupaten Kendal, Kamis (6/1/2022) di Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal.
Pemberian bantuan tersebut, dikhususkan untuk mengatasi persoalan stunting di Kabupaten Kendal, mengingat kasus persoalan stuntinting di Kendal cukup tinggi.
Bantuan beras yang diberikan, setelah diterima oleh Pemerintah Kabupaten Kendal selanjutnya diserahkan kepada Tim Peggerak PKK Kabupaten Kendal, agar segera di distribusikan kepada keluarga yang mengalami stunting.
Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita mengatakan, bantuan diberikan untuk mendukung program pemerintah jangka panjang untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Indonesia.
“Sedangkan, untuk bantuan yang diberikan di Kabupaten Kendal, diharapkan mampu segera mengurangi persoalan stunting,” tambah Febby.
Sedangkan, Deputi BKKBN Sukaryo Teguh Santoso mengatakan, bahwa kasus stuting di Kabupaten Kendal masih cukup tinggi, sehingga Kendal menjadi prioritas mendapatkan bantuan tersebut.
Sukaryo juga mengatakan, beras Fortivit sangat banyak manfaatnya, terlebih bagi ibu hamil dan ibu menyusui, karena dalam masa-masa itu sangat penting sekali bagi pertumbuhan balita.
“Jumlah stunting di Indonesia 1 banding 5 di setiap kelahiran anak, dan masuk kategori stunting yang tinggi. Stunting ini dapat mempengaruhi kecerdasan dan tumbuh kembang anak, sehingga berdampak tidak baik, maka harus benar-benar diatasi,” tegas Deputi BKKBN Sukaryo Teguh Santoso.
Sementara itu, Sekda Kendal, Moh Toha mengatakan, Kabupaten Kendal mendapatkan bantuan beras bervitamin sebanyak 5340 Kg. Menurutnya beras ini dinilai sangat bermanfaat dan berguna dalam Pencegahan stunting.
Sekda Moh Toha mengungkapkan, di Desa Purwosari ada 67 kasus anak stunting, dan TP PKK Kendal sudah memberikan bantuan beras. “PKK Kendal sudah memberikan bantuan beras vitamin kepada 89 keluarga sasaran, dan masing-masing keluarga menerima sebanyak 20 Kg beras selama 3 bulan,” ujar Sekda Kendal.
Dalam acara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal, Wynne Frederica juga melakukan sosialisasi terkait dengan penanganan stunting kepada masyarakat Desa Purwosari.(A/H)