Peringati Hari Kesehatan Nasional Pemkab KendalBupati Kendal Fokus Tingkatkan Pelayanan Kesehatan.

Sosial161 Dilihat

DETIKPOS.ID || JAWA TENGAH KENDAL – Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, memimpin upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2024 di Stadion Utama Kendal pada Selasa (12/11/2024).

Dalam momen tersebut, Bupati Dico menyatakan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Kita akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan di Kendal. Pemkab berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas kesehatan dengan harapan dapat mewujudkannya secara menyeluruh,” ujar Bupati Dico.

Sebagai bagian dari acara HKN, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal juga menggelar kegiatan Germas Fair untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.

Salah satu kegiatan yang diadakan adalah senam bersama, yang diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka.

Dalam pidatonya, Bupati Dico menyampaikan bahwa Kabupaten Kendal telah berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC), sebuah program yang memungkinkan seluruh masyarakat menerima pelayanan kesehatan gratis.

“UHC adalah program yang menjamin akses pelayanan kesehatan yang adil dan berkualitas bagi seluruh warga tanpa hambatan finansial,” jelasnya.

Di Indonesia, UHC diwujudkan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau Kartu Indonesia Sehat (KIS), yang bertujuan membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan perawatan medis tanpa biaya serta menurunkan angka kematian ibu dan anak.

Bupati Dico menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengupayakan peningkatan akses layanan kesehatan agar masyarakat dapat dengan mudah mendapat layanan yang diperlukan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, dr. Abidin, menyebutkan bahwa Pemkab Kendal telah mencapai UHC sejak September 2024, dengan lebih dari 98 persen masyarakat Kendal terdaftar di BPJS Kesehatan. “Artinya, masyarakat Kendal sudah bisa menikmati layanan kesehatan gratis,” ujarnya.

dr. Abidin juga mengimbau masyarakat yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan, terutama yang kurang mampu, untuk mendaftarkan diri melalui desa masing-masing.

Desa akan meneruskan data ke Dinas Sosial untuk kemudian didaftarkan ke BPJS Kesehatan agar seluruh warga tetap bisa memperoleh layanan kesehatan gratis.

Selain itu, dr. Abidin menambahkan bahwa Dinas Kesehatan Kendal memiliki program Integrasi Layanan Primer (ILP) yang bertujuan mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.

“Dalam program ini, setiap desa telah menyediakan pelayanan kesehatan selama enam hari kerja dengan dukungan satu dokter, satu bidan, satu perawat, dan dua kader kesehatan,” tandasnya.

Agus.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments