Detikpos.id, Lampung Timur – Anggota Koramil 429-09/Way Jepara Kodim 0429/Lamtim Serda Andi Saputra berikan materi survival dan berbivak kepada pelajar SMA N 1 Way Jepara, Sabtu (15/02/2025).
Sebanyak 30 pelajar yang tergabung dalam Gerakan Pramuka mengikuti kegiatan tersebut yang berlangsung di Desa Braja Sakti.
Selain di Desa Brajasakti kegiatan yang juga berlangsung di Desa Sumberejo dari tanggal 14 s.d 16 Februari 2025 ini sekaligus dalam rangka pelantikan calon anggota Ambalan Dr. Soetomo dan Fatmawati
Dalam Kepramukaan, Krida adalah satuan kecil yang merupakan bagian dari Saka (Satuan Karya) sebagai wadah kegiatan keterampilan tertentu, yang merupakan bagian dari kegiatan dan beranggotakan maksimal 10 (sepuluh) orang.
Dimana dalam Krida tersebut salah satunya adalah pengetahuan tentang Survival yang harus di sampaikan dengan harapan anggota Pramuka memahami hingga sampai pada level kecakapan yang diharapkan.
Serda Andi Saputra menuturkan, definisi dari survival adalah suatu usaha untuk mempertahankan hidup dalam keadaan darurat dan berusaha untuk mengatasinya dengan memanfaatkan potensi yang ada.
“Sehingga apabila Pramuka ini dihadapkan pada situasi dan kondisi yang kurang baik, berada pada lokasi yang terisolir jauh dari peradaban, maka dituntut untuk bisa mempertahankan hidup dengan memanfaatkan keadaan yang ada disekitar”, tuturnya.
Sementara terkait pembuatan bivak, Babinsa menambahkan kegiatan ini merupakan tempat perlindungan sementara yang dapat memberikan kenyamanan pada saat melaksanakan perkemahan di alam bebas/hutan.
“Tehnik mendirikan bivak yang baik dan benar penting dikuasai jika hendak berkemah. Selain menggunakan alam seperti gua, lubang pohon, daun-daun dan ranting serta celah di batu besar juga dapat terbuat dari Ponco, tenda dan plastik, sehingga dengan teknik yang bagus bivak bisa berdiri kuat untuk tempat perlindungan dari keadaan panas, hujan bahkan angin”,pungkasnya.
Terpisah Pgs. Danramil 429-09/Way Jepara Lettu Inf Heru Sunyoto mengapresiasi peran aktif Babinsa dalam setiap kegiatan diwilayah, terutama dalam bidang kepramukaan.
“Mudah-mudahan kegiatan ini mampu melahirkan generasi muda yang nasionalis serta cinta tanah akhir yang tidak akan mudah terpecah belah oleh keberagaman di tengah perbedaan sehingga Indonesia menjadi bangsa yang lebih besar, maju dan sejahtera”, ungkapnya. (Pendim0429/lamtim).