Artikel Oleh : Rahmat Dimas
Semakin Merebaknya penyebaran virus Covid-19 di Indonesia membuat
pemerintah kita kelabakan akan bahayanya virus tersebut yang hingga sampai saat ini masih membuat kasus-kasus baru. Indonesia sendiri sudah “dihadiahi”
Travel Ban oleh sejumlah negara yang menghentikan penerbangan Internasional ke Indonesia. Hal itu tak lain dikarenakan Indonesia dianggap sebagai salah
satu negara penyumbang kasus terbaru pasien terinfeksi paparan virus Covid-
19 yang semakin meningkat hingga saat ini.
Pemerintah melalui Kementerian kesehatan sendiri telah menegaskan bahwa untuk setiap warga negara, instansi, lembaga dan semua perusahaan agar dengan ketat mematuhi protokol kesehatan yang disarankan antara lain seperti prokes 3M Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun dan Menjaga jarak da menghindari kerumunan. Himbauan diberikan agar semua dapat memerangi virus dengan kesadaran yang tinggi untuk juga menjadi komitmen dalam memprioritaskan kesehatan bersama demi menekan angka kasus terinfeksi virus Covid-19.
Hal ini pula lah yang terjadi di area ruas tol Medan-Binjai milik Hutama karya Persero dan manajemennya yang dinaungi oleh PT Jasa Marga Tollroad Operator, milik PT Jasa Marga Persero. Pada kesempatan kali ini penulis ingin berbagi pengalaman dan
menulis tentang bagaimana manajemen tol Medan-Binjai sudah berkomitmen dalam penerapkan protokol kesehatan yang secara ketat dipatuhi dan akhirnya sudah menjadi budaya untuk menghindari penyebaran
virus Covid-19, agar semua tujuannya juga agar karyawan dan pengguna jalan atau customer tetap
sehat, aman, dan nyaman selama berada di area tol Medan-Binjai.
Selain sudah terciptanya
budaya baru untuk selalu memprioritaskan protokol kesehatan bersama guna
meminimalisir terjadinya penularan dan paparan virus Covid-19, diharapkan masyarakat ataupun pengguna jalan yang menjadi customer tol Medan-Binjai juga tetap dapat merasa sehat, aman, dan nyaman selama memasuki dan melintasi area tol
Medan-Binjai karena manajemen kerap memberlakukan kegiatan pembagian masker secara berkala kepada pengguna jalan yang tidak menggunakan masker,
sanitasi tangan di tiap point rest area dan top up point, manajemen juga melakukan penyemprotan
disinfektan di area pintu tol secara berkala.
Penerapan hal ini juga berlaku lebih ketat tentunya
Kepada seluruh staff dan karyawan tol Medan-Binjai. Semua kegiatan inilah yang menjadi bukti dari komitmen dan prioritas manajemen perusahaan kepada kesehatan dan keselamatan semua orang, yaitu staff karyawan dan customer yang bekerja dan melewati tol Medan-Binjai serta meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya
menjaga kesehatan agar semua merasa aman dan nyaman ketika berkegiatan.
Editing : Anita