Detikpos.id, Lampung Timur – Hujan gerimis yang turun di Way Jepara, Lampung Timur, Jumat (24/01), menjadi saksi bisu tragedi yang merenggut nyawa Joni Parta Priatna (49). Warga Jati Agung Way Hui, Lampung Selatan, ini menghembuskan napas terakhirnya saat menjalankan tugas memasang reklame rokok di depan sebuah warung sate Kediri, tak jauh dari lapangan PU Way Jepara.
Sebagai seorang pekerja reklame, Joni dikenal tekun dan bertanggung jawab. Meski cuaca tak bersahabat, ia tetap melanjutkan pekerjaannya sore itu, berniat menyelesaikan tugas sebelum pulang ke rumahnya yang tak jauh dari kawasan wisata Slanik Waterboom. Namun, semangatnya yang besar tak mampu melawan nasib tragis yang telah menantinya.
Sutres, salah seorang saksi mata, mengisahkan momen mengerikan itu. “Joni masang reklame dengan menggunakan tangga. Saat mau turun, tangga mulai miring dan bergesekan dengan kabel listrik tegangan tinggi. Langsung terdengar suara ledakan dan kilatan cahaya dari tubuh Joni,” tutur Sutres.
Kilatan cahaya tersebut menjadi akhir dari perjuangan seorang pria yang selalu bekerja keras demi keluarganya. Warga dan karyawan FIF yang melihat kejadian itu segera membawa Joni ke Rumah Sakit Permata Hati. Namun, nyawa Joni tak tertolong. Sengatan listrik yang parah mengakhiri hidupnya di usia 49 tahun.
Jasad Joni kemudian dibawa pulang oleh rekan-rekannya ke rumah duka di Jati Agung, Lampung Selatan. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan mereka yang mengenalnya sebagai sosok penuh tanggung jawab.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian atau pihak berwenang terkait kejadian tersebut. Tragedi ini menjadi pengingat pilu akan besarnya risiko yang dihadapi para pekerja seperti Joni, yang setiap harinya mempertaruhkan keselamatan demi menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Selamat jalan, Joni. Namamu akan selalu dikenang sebagai simbol semangat dan pengorbanan.
Pewarta: Nurfya