detikpos,id || Kendal, Jawa Tengah – Setelah dua tahun vakum adanya pandemi covid 19, kini kabupaten Kendal menggelar ajang Pekan Seni Promosi Pembangunan (PSPP).
Untuk tahun 2022 istilah PSPP diganti dengan PRK (Pekan Raya Kendal) yang berlangsung di Stadion Utama Kebondalem akan berlangsung seminggu kedepan difokuskan untuk peningkatan perekonomian masyarakat. Pekan Raya Kendal di buka oleh Menteri Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto Sabtu (23/7).
Acara pembukaan sekaligus dipergunakan sebagai puncak acara Peringatan Hari Koperasi tingkat Nasional ke 75 tahun 2022.
Disamping Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, hadir pula Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua Dekopin Pusat Nurdin Halid, Anggota DPR RI Dito Ganinduto, Mujib Rochmad, bupati/Walikota di Jawa Tengah dan undangan lainnya, serta peserta peringatan hari Koperasi dari berbagai daerah di Indonesia.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berharap Pekan Raya Kendal bisa dipergunakan sebagai ajang promosi hasil UMKM sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat.
“Disini banyak UMKM lokal yang menjajakan dagangannya, UMKM merupakan salah satu pilar ekonomi kerakyatan. Ekonomi kerakyatan yang didasari dengan gotong royong akan mampu mensejahterakan masyarakat” kata Airlangga.
Menurut dia, pemerintah akan terus mendorong bangkitnya ekonomi kerakyatan dan UMKM yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Bila ini berhasil dapat dipastikan kesejahteraan masyarakat mengalami peningkatan”;ujarnya.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengucapkan banyak terima kasih Menko Perekonomian dan Menteri Perindustrian beserta rombongan yang berkunjung ke Kendal.
“Ini merupakan momen positif untuk kemajuan Kabupaten Kendal” kata Dico.
Menurut Dico, Kabupaten Kendal saat ini fokus mengembangkan sektor industri, pariwisata, UMKM dan peningkatan sumber daya manusia.
“Bila keempatnya berjalan dengan baik akan berdampak pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat” kata Dico.
Pemerintah Kabupaten Kendal juga akan terus mendorong kerjasama koperasi dengan badan usaha yang ada. Untuk mengembangkan koperasi pemerintah akan memberi bantuan hibah bagi koperasi.
Sementara itu salah satu warga, Sakdun yang bejualan es dawet sangat senang dengan adanya PRK, sekitar stadion menjadi ramai. Warga sekitar sangat merasakan dampak ekonomi dengan adanya PRK.
“Saat pembukaan PRK jualan setengah hari bisa menjual 60 mangkok, padahal biasanya setengah hari paling banyak melayani pembeli 20 orang” ucap Sakdun. (A)