detikpos,id || Kendal Jawa Tengah
Alhamdulillah hari ini selesai sudah pemantapan ilmu tentang pencegahan stunting bagi Bunda PAUD di Kabupaten Kendal, sehingga diharapkan para Bunda Paud dapat ikut serta berperan aktif dalam penanganan stunting di Kabupaten Kendal.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Bunda Paud Kabupaten Kendal, Wynne Frederica usai melaksanakan kegiatan Bimtek Penguatan Kapasitas bagi Bunda Paud Kecamata dan Pengurus Pokja Bunda Paud Desa dan Kelurahan se- Kabupaten Kendal yang ke-3 kali, yang juga dihadiri oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, Wahyu Yusuf Ahmadi, Kamis (9/12/2021) di Pendopo Kabupaten Kendal.
Ia menjelaskan, pada pertemuan pertama fokus pada pemberian nutrisi yang baik dan karbohidrat, serta banyak protein yang diberikan kepada anak diusia 1000 hari kehidupan pertama.
“Pertemuan episode ke-2 Bunda Paud Kabupaten Kendal dengan menghadirkan dokter Cut sebagai narasumber, fokus masih tentang nutrisi, dan ada penambahan tentang bagaimana cara memberikan ASI yang baik dan benar, serta sedikit memaparkan tentang pengukuran tinggi badan dan berat badan, ” kata Ketua Bunda Paud Kabupaten Kendal.
Sedangkan pada Bimtek yang ketiga, Wynne Frederica bersama dr. Meta membahas fokus pada pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar kepala dan lingkar lengan untuk mengantisipasi terjadinya stunting pada anak.
“Dalam melawan stunting kita tidak usah muluk-muluk dulu, dan tidak usah ngomongin yang jauh-jauh, lebih baik ngomongin yang sudah dekat saja, yaitu terkait dengan datanya sudah benar belum, dan memastikan berapa jumlah anak yang terkena stunting,” ujar Wynne Frederika.
Ia juga menyatakan, dalam pencegahan stunting ini selain harus memberikan nutrisi yang baik, juga harus memperhatikan hal-hal yang kecil dan detail, seperti mengukur tinggi badan, panjang badan dan berat badan harus benar, misalnya tidak boleh mengukur berat badan bayi yang masih memakai baju, karena harus pakainya harus dilepas, agar benar-benar sesuai dengan ukuran berat bayi.
“Selain itu, pengukuran pada tinggi badan bayi, juga harus benar, karena usia 0-2 tahun lebih baik pada posisi bayi terlentang. Maka, dengan memperhatikan hal-hal kecil ini akan lebih baik dalam pencegahan stunting,” tegas Wynne Frederica.
Wynne Frederica berharap, dengan terus berupaya meningkatkan pemahaman mencegah stunting bagi para Bunda Paud, kedepan stunting di Kabupaten Kendal akan berkurang drastis. “Dengan memperhatikan hal-hal yang kecil ini, insyaallah anak-anak di Kabupaten Kendal semakin hari semakin berkualitas dan lebih sehat lagi,” pungkasnya.(A/Hr)
