Detikpos.id, Jakarta — Dewan Pengurus Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPC PPWI) Kabupaten Lampung Timur turut serta dalam kegiatan Uji Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Nasional PPWI bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Pers Indonesia (LSP PERS Indonesia).
Kegiatan bergengsi ini digelar di Hotel Sunlake Waterfront Resort & Convention, Jakarta, pada 11–12 November 2025, bertepatan dengan rangkaian perayaan HUT ke-18 PPWI dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PPWI.
Dalam suasana megah dan penuh semangat di hotel berbintang lima tersebut, para peserta mengikuti setiap tahapan uji kompetensi dengan serius dan antusias.
Kemegahan Hotel Sunlake menjadi saksi lahirnya wartawan-wartawan berkompetensi yang diakui secara resmi oleh negara, melalui proses sertifikasi yang berstandar nasional di bawah lisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Ketua DPC PPWI Lampung Timur, Sopyanto, menyampaikan bahwa keikutsertaannya dan tim dalam SKW ini merupakan bagian dari komitmen organisasi dalam meningkatkan profesionalitas dan kompetensi wartawan di daerah.
“Kami dari PPWI Lampung Timur bertekad untuk terus mengasah kemampuan jurnalistik agar sesuai dengan standar nasional yang diakui BNSP. Sertifikasi ini penting sebagai bukti profesionalisme dan tanggung jawab moral dalam menjalankan tugas sebagai pewarta,” ujar Sopyanto.
Uji kompetensi yang dilaksanakan oleh LSP PERS Indonesia ini diikuti oleh para pewarta dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka diuji melalui berbagai skema wartawan mulai dari Reporter, Madya hingga Utama, sesuai dengan pengalaman dan bidang kerja masing-masing peserta.
Ketua Umum DPN PPWI, Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., MA, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sertifikasi kompetensi bagi insan pers agar masyarakat mendapatkan produk jurnalistik yang berkualitas, faktual, dan beretika.
“PPWI selalu mendorong para wartawan, baik profesional maupun warga, untuk meningkatkan kapasitasnya. Dengan sertifikasi BNSP, kita tidak hanya memiliki legalitas, tetapi juga kompetensi yang terukur,” tegas Wilson.
Sementara itu, Ketua LSP PERS Indonesia, Hence Mandagi, menyampaikan apresiasinya kepada PPWI yang telah berperan aktif dalam mendorong sertifikasi profesi bagi wartawan di seluruh Indonesia.
“Sinergi antara PPWI dan LSP PERS Indonesia ini menjadi contoh nyata bagaimana organisasi profesi dan lembaga sertifikasi dapat bersama-sama membangun SDM pers yang kompeten dan berintegritas,” ujar Hence.
Ia juga menegaskan bahwa sertifikasi kompetensi wartawan berlisensi BNSP diakui dan tercatat secara resmi oleh negara, karena sertifikat diterbitkan langsung oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui LSP PERS Indonesia sebagai lembaga pelaksana uji kompetensi yang berwenang.
“Setiap wartawan yang dinyatakan kompeten memiliki bukti pengakuan resmi dari negara atas keahliannya di bidang jurnalistik,” tambah Hence.
Lebih jauh, sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh BNSP memiliki berbagai manfaat strategis bagi wartawan. Selain menjadi pengakuan hukum dan profesional atas kemampuan individu, sertifikat ini juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap hasil kerja jurnalis, memperkuat posisi dan kredibilitas media, serta membuka peluang karier dan kerja sama kelembagaan dengan instansi pemerintah maupun swasta yang mensyaratkan tenaga profesional bersertifikat nasional.
Acara penutupan SKW diakhiri dengan pesan dan nasihat dari para asesor, terutama dari Hence Mandagi, yang mengingatkan seluruh peserta untuk menjaga integritas dan profesionalisme setelah dinyatakan kompeten.
“Sertifikasi bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab baru sebagai jurnalis yang profesional, beretika, dan konsisten menyuarakan kebenaran,” pesan Hence di hadapan peserta.
Partisipasi DPC PPWI Lampung Timur dalam kegiatan nasional ini diharapkan menjadi inspirasi bagi cabang-cabang PPWI lainnya untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas insan pers di daerah, demi terwujudnya pers Indonesia yang kompeten, berintegritas, dan berdaya saing.
Sumber: Tim Redaksi PPWI
Pewarta: Nurfya






