Pemkab Kendal Sidak Bapokting di Pasar Tradisional

Daerah, Ekonomi, Sosial145 Dilihat

detikpos,id || Kendal ,Jawa Tengah -Pemerintah Kabupaten Kendal melakukan inspeksi mendadak (Sidak) Bahan Pokok Penting (Bapokting) di Pasar Cepiring dan Pasar Kendal, Kamis (21/04/2022).

Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, B.Sc, dan diikuti oleh Wakil Bupati Kendal, H. Windu Suko Basuki, S.H., Pj. Sekda Kendal, Forkopimda, dan Kepala OPD terkait.

“Pada Sidak ini kita melihat stabilitas harga, pasokan bahan pokok penting, khususnya sembako yang harganya tidak stabil,” tutur Bupati Dico setelah melakukan Sidak di Pasar Kendal.

Bupati Dico juga mengatakan, Sidak hari ini ada beberapa komoditas yang naik, seperti jenis bawang, daging, beras khususnya ketan.

Menurut Bupati Dico, sesuai keterangan dari penjual, harga tersebut naik dikarenakan harga BBM naik, juga ada yang bilang karena stoknya kurang. Hal Itulah yang nantinya akan ditindaklanjuti, namun secara umum stok masih aman sampai Hari Raya Idul Fitri.

“Jadi selama ini pemantauan kita terkendali secara baik, secara stok tidak bermasalah dengan harga, tapi nanti kita akan komunikasikan dengan Pemerintah Provinsi Jateng, dan Pemerintah Pusat terkait harga bahan pokok penting di Kabupaten Kendal, sehingga dapat dikendalikan,” tutur Bupati Dico.

Terkait makanan kadaluarsa dan zat berbahaya, Bupati Dico tidak menemukan adanya makanan yang mengandung zat tersebut, namun melalui dinas terkait akan terus melakukan pemantauan.

Sementara itu, pedagang ayam potong di Pasar Kendal, Hj. Kuati mengatakan, bahwa harga ayam ras mengalami kenaikan harga, yang sebelum Rp. 34-35 ribu perkilo, sekarang menjadi Rp.37-38 ribu perkilo. “Harga naik, tapi tidak signifikan,” katanya.

Sedangkan, Hidayah pedagang Pasar Kendal yang menjual sayur dan sembako, serta bumbu-bumbu dapur mengaku ada beberapa bahan dapur yang mengalami sedikit kenaikan harga, seperti bawang Kating, sebelumnya Rp. 33-34 ribu perkilo sekarang menjadi 36-37, dan kemiri glondong sebelumnya harganya Rp 35 ribu perkilo, sekarang menjadi Rp.37 ribu perkilo.(A/H)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments